Menemukan kesenangan tersendiri di Taman Kamboja

Kejenuhan sering datang saat kita melakukan kegiatan yang sama setiap hari, jika kejenuhan datang akan membuat kita tidak semangat untuk melakukan kegiatan tersebut. selain kejenuhan atau kebosanan yang membuat kita tidak semangat ada juga faktor lain yang menghilangkan rasa mood yang awalnya senang menjadi sedih tak bersemangat.

 Dan kejadian itu gua rasakan beberapa hari yang lalu, kejadiannya bermula dari nama, ya nama, nama seseorang yang ada di salah satu Line wanita yang gue dekati sekarang. yang bertuliskan Raizel. gue pun minta penjelasan ke dia untuk nama itu, namun dia bilang "nanti kamu bakalan tahu kok." yang membuat mood gue jadi ngga enak banget, ngapa-ngapain ngga enak banget kaya orang sakit dan ngga makan selama setahun rasanya lemess. dan semua itu hanya karena NAMA? gua jadi bingung apa gara-gara itu mood jadi hilang.

untuk menghilangkan mood yang ngga enak ini gue memutuskan untuk motret bersama Dangsanak PCC Banjarmasin yang merupakan salah satu komunitas Photography yang ada di Banjarmasin. bertepatan di adakannya PCC CLASS pada hari itu, yang di adakan setiap seminggu sekali dengan tempat yang bebeda dan minggu ini tempatnya di Taman Kamboja. Passs banar!! mau refresing ke Taman sambil motret siapa tahu mood kembali membaik, jam 4 kurang 20 menit gua sudah tiba di Taman kemboja, padahal janjiannya jam 4, gua terlalu cepat datang dan memutuskan untuk menunggu di cafe terdekat Taman. gua masuk rencana ke cafe rencana mau charger dan cari wifi gratis ternyata wifinya lagi gangguan terpaksa hanya charger  dan makanan yang menemani gua di cafe, padahal gua udah makan, yaa terpaksa makan lagi.

Tak lama duduk di cafe handphone berbunyi, pesan dari teman gua katanya dia udah di Taman Kamboja, gua bergegas untuk pergi dan ninggalain ni cafe yang ngga ada wifi, eh ternyata gua belum bayar kembali lagi bayar ke kasir terus GO Kamboja Park. seperti biasa kalo ke taman kamboja gua parkir motor di Mesjid biar ngga bayar parkir hemat dikit lah biar cepat kaya hehe. langkah kaki pun melangkah santai di Taman Kamboja, suara teriakan anak yang sedang bermain membuat gua teringat akan masa kecil yang selalu bahagia tanpa memikirkan alasan kenapa bahagia dan alasan kenapa sedih.

Selanjunya, gua berkumpul dengan teman-teman sambil mempersiapkan alat kamera dan menentukan objek yang harus di foto, terlihat di lapangan yang luas banyak orang dewasa yang sedang bermain, ini terlihat sangat asik, tapi ini bukan permainan 18+ tapi ini permainan 18- jadi orang dewasa memperamiankan permainan yang bisa di mainkan anak-anak di umur 18 tahun kebawah jadi ini aman. gua mencoba melakukan pedekatan dengan para pemain Baseball atau Bola kasti sebutan dalam bahasa yang lainnya, permainan seperti Baseball pada umumnya yang dimana peralatannya ada Pemukul, Bola seta lapangan yang cukup luas. dimana dalam lapangan itu ada dua kubu yang memukul bola dan berlari serta melempar bola kepada yang memukul bola yang sedang berlari, bingun kan dengan kalimat tadi, sama gua juga bingung tapi yang udah pernah main  Baseball pasti udah ngerti, kurang lebihnya seperti itu tapi ini versi tradisionalnya.

Kami mulai take beberapa foto, gua pun tertantang untuk lebih dekat lagi kepada objek yang sedang berlari dan memukul bola, perasaan was-was jika terkena bola yang keceng itu selalu ada di hati gua tapi ini seru banget. ini lah kesukaan gua pada saat motret mendapatkan foto yang bagus dengan cara yang cukup sulit. sesekali bola mengarah pada gua tapi untungnya ngga kena. beberapa foto pun gua dapatkan gua coba cari dari angel (pengambilan) lain karena dalam foto satu langkah saja sangat berarti jika ingin medapatkan foto yang bagus jadi jangan ragu untuk melangkah.

kenapa gua sangat tertarik memotret permianan ini, karena permainan ini sangat sulit di temukan di era moderen ini, dimana setiap orang hanya asik dengan gedgetnya dan tidak ingat permianan - permainan seperti ini yang jika tidak di jaga lama kelamaan akan hilang. ini permainan juga unik makanya gua foto karena hal yang unik sangat bagus untuk di abadikan.

Gua pun tanya-tanya sebentar tentang permainan ini, ini permianan namanya Bola Kasti yang di mana di tempat mereka di Madura selalu memainkan ini tidak heran ternyata yang main di lapangan tadi banyak orang madura yang usaha di Banjarmasin. asal mula permainan bola kasti ini asalnya dari Negara India dan terus bekembang ke negara-negara lain yang peraturannya bisa berbeda-beda. di Taman Kamboja ini mereka latihan setiap minggu sore untuk mempersiapkan sparing ataupun pertandingan di daerah Basirih, yang sudah tersedia lapangan  serta kostum untuk bermian bola kasti.

gua dapat banyak pengetahuan banyak jika memotret dan wawancara dengan berbagai narasumber jangan heran jika seorang fotorafer selalu tahu hal yang tidak orang lain tahu, bukannya sok tahu tapi emang tahu hehe. kami pamit dulu untuk pulang tapi sebelum pamit kami ingin memotret mereka semua, untuk kenang-kenangan mereka dan gua kaya perpisahan yang lama aja ya.

Matahari pun perlahan mulai bersembunyi yang membuat kami untuk pulang kerumah tapi di pejalanan ke tempat parkir lagi-lagi gue melihat hal yang unik, warna hitam, besar, berbulu dan ada di tubuh manusia. gua deketin eh ternyata seekor musang besar banget jadi pengen foto nih.

"mas boleh minjam itunya ngga buat di foto?" kata gue sambil nyengir.

masnya bingung sambil nutupin celana "yang mana?"

"yang diatas itu mas?" kata gua sambil megang tu hewan besar.

"ohh, ini kirain apa toh mas hehe, nihh monggo mas di nikmati." lu kira makanan di nikmati gua bicara dalam hati.

Di naikkan lah hewan itu ke atas pundak gua, awalnya gua takut kalo di gigit ni hewan pala gua, mana badannya gemeteran di atas ni pundak buat gua jadi gugup aja. tapi lama kelamaan ni hewan berasa nyaman dengan gua, tapi di sini ada yang aneh dimana pundak gua yang awalnya dingin menjadi hangat. setelah gua cek syukur bukan kencing hfftt. hewannya gua kembalikan dan kami pun beranjak pergi dari taman kamboja.

Pada awalnya gua bad mood karena masalah nama yang ada di bio. cewe pdktan gua, terus gua bawa jalan-jalan ke taman sambil motret. Disini gua belajar bahwa kita butuh refresing sesekali untuk merefresh otak kita agar segar dan tidak melulu memikirkan soal percintaan, kuliah dan pekerajaan, melalui hobi kalian bisa bersenang-senang entah hobi itu yang aneh sekali pun asal tidak merusak ke diri kalian melainkan mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi.

                        

                               HOBI ITU MENYENANGKAN!!!